Prospek Kerja Lulus Sekolah Kedinasan

Selain perguruan tinggi negeri populer, tidak sedikit calon mahasiswa yang menjatuhkan pilihan pada sekolah kedinasan. Ini artinya lembaga pendidikan tersebut dinaungi oleh berbagai lembaga pemerintahan dalam menjalankan aktivitas belajar-mengajarnya.

Yang jelas tidak perlu lagi bersaing dengan para fresh graduate lain untuk mencari pekerjaan setelah lulus dari kampus kedinasan. Ini karena seluruh lulusan dijamin sudah mempunyai posisi pada institusi yang membawahi sekolah dimaksud.

Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan Terbaik di Indonesia

Di perguruan tinggi kedinasan akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Ini misalnya bidang keamanan kesehatan, keuangan, ekonomi, dan sebagainya.

Kamu berminat? Simak daftar sekolah tinggi kedinasan favorit berikut ini sebagai referensi untuk melanjutkan studi pasca lulus SMA.

1. STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

Setiap tahun ribuan calon mahasiswa berbondong-bondong mengikuti tes untuk bisa menjadi bagian dari kampus kedinasan paling bergengsi ini. Sekolah tinggi yang didirikan di tahun 1952 ini berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Lembaga tersebut merupakan bagian dari Kementerian Keuangan RI.

STAN merupakan sekolah kedinasan gratis dan para lulusannya akan secara otomatis berstatus CPNS setelah lulus.Kamu bisa memilih studi program Diploma I sampai IV dengan jurusan utama Akuntansi dan Perpajakan. Selain itu tersedia pula jurusan Kepabeanan dan Cukai, Manajemen Aset, dan Kebendaharaan Negara.

Sekolah tinggi ini bisa menjadi pilihan jika kamu memburu sekolah kedinasan di Jogja. Perkuliahan yang diadakan di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta ini hanya menyediakan program studi diploma I.

Prospek kerja lulusan STAN cukup luas, yaitu sebagai PNS di Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan, Badan Ekonomi Kreatif, dan sebagainya.

2. (STIS) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Untuk kamu yang anak IPS jangan khawatir dulu, ada sekolah kedinasan jurusan IPS yang bisa menjadi rujukan setelah lulus. Kamu bisa memilih STIS atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di bawah naungan Badan Pusat Statistik.

Syaratnya harus mempunyai minat besar pada bidang matematika, statistic, dan computer yang mumpuni.

Ada dua prodi yang ditawarkan di STIS, yaitu D-IV Statistika dan D-IV Komputansi Statistika. Gelar yang akan kamu dapatkan setelah lulus adalah A.Md.Stat atau Ahli Madya Statistik untuk jenjang D3. Sementara gelar untuk jenjang D4 adalah Sarjana Terapan Statistik (S.Tr.Stat).

Sama seperti sekolah tinggi kedinasan lainnya, kamu akan berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah masa studi usai. Bagi lulusan program Diploma III akan berstatus ASN golongan II/c, sementara untuk program Diploma IV adalah III/a.

Para lulusan ini akan mengabdi sebagai tenaga ahli bidang statistika pada instansi, lembaga, kementrian, atau BPS di berbagai kawasan Tanah Air.

3. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

Tujuan didirikannya sekolah tinggi ini adalah sebagai kaderisasi SDM dalam pemerintahan mulai dari tingkat daerah sampai pusat. Biaya sekolah kedinasan ini tidak dibebankan kepada mahasiswa/praja melainkan ditanggung oleh negara dan termasuk dalam APBN.

Mereka yang sudah selesai menempuh studi akan mendapatkan penugasan pertama di berbagai daerah seluruh Indonesia, terutama di perbatasan. Selain itu para alumni IPDN berpeluang merintis pada instansi pemerintahan hingga posisi yang tinggi, misalnya gubernur.

IPDN menawarkan 4 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Politik, Manajemen Pemerintahan, Hukum Tata Pemerintahan, dan Program Pascasarjana.

4. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

Kalau kamu mempunyai minat yang kuat pada bidang computer, internet, dan yang berkaitan dengan keamanan data, kampus STSN paling direkomendasikan. Perguruan Tinggi ini bernaung di bawah BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara.

Ada dua program studi Diploma 4 yang disediakan, yaitu Teknik Persandian dan Manajemen Persandian. Tidak mudah untuk bergabung menjadi mahasiswa STSN karena tes penerimaannya yang begitu ketat dengan menerapkan sistem gugur.

Sekolah tinggi ini didirikan untuk mengisi SDM berkualitas yang tanggap pada perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang siber dan sandi. Para lulusan STSN akan direkrut oleh negara sebagai garda terdepan dalam pengamanan siber Tanah Air kita tercinta.

5. AKMIL (Akademi Militer)

Selain menjadi dokter dan pilot, cita-cita favorit di masa kanak-kanak biasanya juga menjadi tentara. Nah, kalau kamu juga demikian dan keinginan untuk menjadi TNI masih kuat sampai dewasa, berarti tempat kamu adalah di AKMIL.

Akademi Militer merupakan pendidikan untuk menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat yang terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah. Para lulusan AKMIL akan mendapat gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han) dan menjadi perwira pertama berpangkat Letnan Dua (Letda).

Ada 5 prodi di Akmil, yaitu D-IV Manajemen Pertahanan, Administrasi Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, Teknik Sipil Pertahanan, dan Teknik Mesin Pertahanan.

Untuk bisa menjadi mahasiswa di salah satu sekolah kedinasan 2020 terkemuka ini tentu bukan hal yang mudah. Persaingan yang ketat antar sesama calon mahasiswa atau praja mengharuskan kamu melamar dengan nilai-nilai yang tinggi. Selain itu beberapa sekolah tinggi juga mewajibkan pelamar memenuhi persyaratan dari segi fisik.

Untuk membantu kamu mendapatkan nilai-nilai yang mencukupi, kamu bisa mengikuti kelas bimbel pada lembaga kursus profesional. Opsi lainnya adalah menggunakan jasa tutor berpengalaman jika kamu lebih suka dibimbing secara privat.